Kisah Siksa Orang Yang meninggal Dunia
Pernah berlaku di zaman Khalifah Abu Bakar As-Sidiq terhadap seorang sahabat yang meninggal dunia. Setelah dimandi dan dikafankan, lalu diletakkan di satu sudut rumah untuk disolatkan. Semasa solat hendak dimulakan, tiba-tiba mayat itu bergerak-gerak. Tampillah seorang daripada mereka untuk menghuraikan ikatan kafan kerana menyangka mayat itu masih hidup. Tatkala kafan itu terbuka, alangkah terperanjatnya mereka kerana mayat itu dililit dan digigit oleh seekor ular. Lalu mereka mengambil kayu untuk memukul ular tersebut.
Sekali lagi mereka terkejut kerana ular itu mengucap dua kalimah syahadat serta berkata : "Apakah sebabnya kamu hendak membunuhku. Aku tidak bersalah dan tidak pula menyakiti kamu. Aku hanya menjalankan perintah Allah menyiksa mayat ini sehingga Hari Akhirat".
Para hadirin bertanya : "Apakah yang menyebabkan mayat ini disiksa?" Ular tersebut menjawab : "Mayat ini selama hidupnya telah melakukan tiga kesalahan iaitu,
Pertama : Ia mendengar azan tetapi tidak diindahkan malah tidak pula mengerjakan solat.
Kedua : Ia tidak mengeluarkan zakat hartanya.
Ketiga : Ia tidak mahu mendengar nasihat yang baik-baik dari para alim ulama'. Itulah yang menyebabkannya disiksa sedemikian rupa."
Malaikat Jibril as, telah menemui Nabi Muhammad SAW, dan berkata:
“Ya Muhammad.. Tidaklah diterima bagi orang yang meninggalkan sholat yaitu: Puasanya, Shodaqahnya, Zakatnya, Hajinya dan Amal baiknya”.
Orang yang meninggalkan Sholat akan diturunkan kepadanya tiap-tiap hari dan malam seribu laknat dan seribu murka. Begitu juga Para Malaikat di langit ke-7 akan melaknatnya.
Ya Muhammad..! Orang yang meninggalkan Sholat tidak akan mendapat syafa’atmu dan ia tidak tergolong dari umatmu.. Tidak boleh diziarahi ketika ia sakit, tidak boleh mengiringi jenazahnya, tidak boleh beri salam pada nya, tidak boleh makan minum dengan nya, tidak boleh bersahabat dengannya, tidak boleh duduk besertanya, tidak ada Agama baginya, tidak ada kepercayaan bagi nya, tidak ada baginya Rahmat Allah dan ia dikumpulkan bersama dengan orang Munafiqiin pada lapisan Neraka yang paling bawah (diazab dengan amat dahsyat..).
Sabda Nabi Muhammad SAW, Maksud Hadist: “Perjanjian (perbedaan) diantara kita (orang islam) dengan mereka (orang kafir) ialah Sholat, dan barangsiapa meninggalkan Sholat sesungguhnya ia telah menjadi seorang kafir”. (Tirmizi).
Wahai Saudaraku Ummat Islam, mari kita merenung sejenak tentang ancaman azab bagi yang meninggalkan sholat Fardhu. Apa guna kita hidup di dunia sekalipun berlimpah harta jika kita termasuk golongan orang-orang yang (kafir) meninggalkan sholat..?, barang siapa meninggalkan Sholat, maka ia telah menjadi kafir dengan nyata…! Orang yang meninggalkan sholat, ia wajib menerima azab Allah Ta’ala..! Orang yang meninggalkan sholat, tidak akan mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW, karena mereka telah menjadi kafir dan orang kafir tidak berhak mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW. Ancaman Allah Ta’ala terhadap orang-orang yang meninggalkan sholat bukan sekedar gertakan belaka. Sungguh ancaman Allah Ta’ala akan terbukti kelak di akhirat. “…sesungguhnya Allah tidak akan mengingkari janji”.
Referensi dari berbagai sumber.
Sekali lagi mereka terkejut kerana ular itu mengucap dua kalimah syahadat serta berkata : "Apakah sebabnya kamu hendak membunuhku. Aku tidak bersalah dan tidak pula menyakiti kamu. Aku hanya menjalankan perintah Allah menyiksa mayat ini sehingga Hari Akhirat".
Para hadirin bertanya : "Apakah yang menyebabkan mayat ini disiksa?" Ular tersebut menjawab : "Mayat ini selama hidupnya telah melakukan tiga kesalahan iaitu,
Pertama : Ia mendengar azan tetapi tidak diindahkan malah tidak pula mengerjakan solat.
Kedua : Ia tidak mengeluarkan zakat hartanya.
Ketiga : Ia tidak mahu mendengar nasihat yang baik-baik dari para alim ulama'. Itulah yang menyebabkannya disiksa sedemikian rupa."
Malaikat Jibril as, telah menemui Nabi Muhammad SAW, dan berkata:
“Ya Muhammad.. Tidaklah diterima bagi orang yang meninggalkan sholat yaitu: Puasanya, Shodaqahnya, Zakatnya, Hajinya dan Amal baiknya”.
Orang yang meninggalkan Sholat akan diturunkan kepadanya tiap-tiap hari dan malam seribu laknat dan seribu murka. Begitu juga Para Malaikat di langit ke-7 akan melaknatnya.
Ya Muhammad..! Orang yang meninggalkan Sholat tidak akan mendapat syafa’atmu dan ia tidak tergolong dari umatmu.. Tidak boleh diziarahi ketika ia sakit, tidak boleh mengiringi jenazahnya, tidak boleh beri salam pada nya, tidak boleh makan minum dengan nya, tidak boleh bersahabat dengannya, tidak boleh duduk besertanya, tidak ada Agama baginya, tidak ada kepercayaan bagi nya, tidak ada baginya Rahmat Allah dan ia dikumpulkan bersama dengan orang Munafiqiin pada lapisan Neraka yang paling bawah (diazab dengan amat dahsyat..).
Sabda Nabi Muhammad SAW, Maksud Hadist: “Perjanjian (perbedaan) diantara kita (orang islam) dengan mereka (orang kafir) ialah Sholat, dan barangsiapa meninggalkan Sholat sesungguhnya ia telah menjadi seorang kafir”. (Tirmizi).
Wahai Saudaraku Ummat Islam, mari kita merenung sejenak tentang ancaman azab bagi yang meninggalkan sholat Fardhu. Apa guna kita hidup di dunia sekalipun berlimpah harta jika kita termasuk golongan orang-orang yang (kafir) meninggalkan sholat..?, barang siapa meninggalkan Sholat, maka ia telah menjadi kafir dengan nyata…! Orang yang meninggalkan sholat, ia wajib menerima azab Allah Ta’ala..! Orang yang meninggalkan sholat, tidak akan mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW, karena mereka telah menjadi kafir dan orang kafir tidak berhak mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW. Ancaman Allah Ta’ala terhadap orang-orang yang meninggalkan sholat bukan sekedar gertakan belaka. Sungguh ancaman Allah Ta’ala akan terbukti kelak di akhirat. “…sesungguhnya Allah tidak akan mengingkari janji”.
Referensi dari berbagai sumber.
HALAMAN SELANJUTNYA:
0 Response to "Kisah Siksa Orang Yang meninggal Dunia"
Post a Comment